RSS

Fungsi Flavonoid dalam Tumbuhan dan Biosintesisnya

Flavonoid dan pigmen antosianin tanaman sangat berperan penting di alam yang berguna untuk keindahan dan kecantikan dari warna bunga, buah, buah pohon bunga dan daun musim gugur.



Flavon bertanggung jawab untuk warna kuning dan oranye, dan anthocyanin adalah sumber dari merah, ungu dan warna biru. Senyawa ini terutama terjadi di sintesis oleh banyak tanaman tingkat tinggi dan kurang untuk tanaman tingkat rendah. Senyawa tersebut tidak akan ditemukan pada ganggang, jamur atau bakteri.
Flavonoid memainkan peran utama dalam menarik serangga untuk memberi makan dan penyerbukan tanaman. Beberapa dari mereka juga memiliki rasa pahit dan mengusir serangga berbahaya seperti ulat. Flavonoid dianggap antioksidan, dan memainkan peran utama dalam makanan kita, mencegah kerusakan akibat penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas. Senyawa ini memiliki asal biosintesis melalui dua jalur yaitu asam skimic dan jalur acetogenin (mevalonat). Berikut ini merupakan skema biosinntesis naringenin, yang merupakan salah satu jenis flavonoid


1. Jalur mevalonat
Reaksi yang terjadi pada jalur ini diawali dengan adanya reaksi antara asetil CoA dengan CO yang akan menghasilan malonat CoA. Setelah itu malonat CoA akanbereaksi dengan asetil CoA menjadi asetoasetil CoA. Asetoaseil CoA yang terbentuk akan bereaksi dengan malonat CoA dan reaksi ini akan berlanjut sehingga membentuk poliasetil. Poliasetil yang terbentuk akan berkondensasi dan berekasi dengan hasil dari jalur fenilpropanoid akan membentuk suatu flavonoid. Jenis flavonoid yang terbentuk dipengaruhi dari bahan fenilpropanoid
 2. Jalur Shikimat
Jalur ini merupakan bagian dari glikolisis tetapi tidak memperoleh suatu asam piruvat melainkan memperoleh asam shikimat. Reaksi ini melibatkan eritrosa dan fosfo enol piruvat. Asam shikimat yang terbentuk akan ditransformasikan menjadi suatu asam amino yaitu fenilalanin dan tirosin. Fenilalanin akan melepas NH3 dan membentuk asam sinamat sedangkan tirosin akan membentuk senyawa turunan asam sinamat karena adanya subtitusi pada gugus benzennya.

(sumber: http://www.powershow.com/view/11bfbd-NDM1M/SHIKIMIC_ACID_PATHWAY_powerpoint_ppt_presentation)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

9 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

masalah:
"Flavonoid dianggap antioksidan, dan memainkan peran utama dalam makanan kita". apa saja jenis flavonoid yang menjadi anti oksidan? bagaimana cara kerja flavonoid sebagaii anti oksidan tersebut?

Unknown mengatakan...

Sebagai bahan alami, buah-buahan, sayuran, dan teh merupakan serat alami yang memiliki kandungan senyawa flavonoid dalam kadar yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa buah, sayuran, dan teh banyak mengandung vitamin dan mineral yang memang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita, misalnya kerena adanya kandungan vitamin E dan vitamin C yang memang telah dikenal sebagai antioksidan sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sejauh yang masyarakat umum ketahui, kandungan pada buah, sayuran, dan teh adalah kandungan vitamin dan mineralnya saja. Padahal di dalamnya juga terdapat kandungan flavonoid yang juga merupakan antioksidan. Bahkan flavonoid merupakan antioksidan yang jauh lebih baik dari pada antioksidan lainnya, seperti pada vitamin E dan vitamin C. Hal ini membuktikan bahwa flavonoid sebagai antioksidan memiliki potensi yang lebih tinggi sebagai obat antikanker dari pada vitamin dan mineral.
http://linda-haffandi.blogspot.com/2010/10/flavonoid-tumbuhan-sebagai-antioksidan.html

Unknown mengatakan...

kira-kira di dalam teh itu senyyawa flavonoid apa saja,trz jenis apa yang menjadi antioksidan yang paling kuat

ali mengatakan...

flavonoid salah satunya yaitu isoflavon yang yang manfaatnya banyak sekali dimana salah satunya berupa untuk anti kaker yaitu mencegah atau menghambat kanker itu sendiri selain itu bisa juga untuk pencegahan anti alergi.

Riana Anjani mengatakan...

menurut artikel ang saya baca:Senyawa antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyawa fenolik atau polifenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, tokoferol dan asam-asam organik polifungsional. Golongan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan meliputi flavon, flavonol, isoflavon, kateksin, flavonol dan kalkon. Sementara turunan asam sinamat meliputi asam kafeat, asam ferulat, asam klorogenat, dan lain-lain.
Mekanisme kerja antioksidan

Mekanisme kerja antioksidan memiliki dua fungsi. Fungsi pertama merupakan fungsi utama dari antioksidan yaitu sebagai pemberi atom hidrogen. Antioksidan (AH) yang mempunyai fungsi utama tersebut sering disebut sebagai antioksidan primer. Senyawa ini dapat memberikan atom hidrogen secara cepat ke radikal lipida (R*, ROO*) atau mengubahnya ke bentuk lebih stabil, sementara turunan radikal antioksidan (A*) tersebut memiliki keadaan lebih stabil dibanding radikal lipida.

Fungsi kedua merupakan fungsi sekunder antioksidan, yaitu memperlambat laju autooksidasi dengan berbagai mekanisme diluar mekanisme pemutusan rantai autooksidasi dengan pengubahan radikal lipida ke bentuk lebih stabil (Gordon,1990).

Penambahan antioksidan (AH) primer dengan konsentrasi rendah pada lipida dapat menghambat atau mencegah reaksi autooksidasi lemak dan minyak. Penambahan tersebut dapat menghalangi reaksi oksidasi pada tahap inisiasi maupun propagasi (Gambar 1). Radikal-radikal antioksidan (A*) yang terbentuk pada reaksi tersebut relatif stabil dan tidak mempunyai cukup energi untuk dapat bereaksi dengan molekul lipida lain membentuk radikal lipida baru (Gordon, 1990).

Inisiasi : R* + AH ———-> RH + A*
Radikal lipida

Propagasi : ROO* + AH ——-> ROOH + A*



Gambar 1. Reaksi Penghambatan antioksidan primer terhadap radikal lipida (Gordon 1990)

asmaria mengatakan...

jenis flavonoid yang menjadi antioksidan antara lain:Karotenoid ,Xanthophylls,Quercetin ,Anthocyanin
cara kerjanya yaitu memperlambat laju autooksidasi dengan berbagai mekanisme diluar mekanisme pemutusan rantai autooksidasi dengan pengubahan radikal lipida ke bentuk lebih stabil (Gordon,1990).

Unknown mengatakan...

ada beberapa jenis flavonoid yang menjadi antioksidan,yaitukarotenoid,xanthophylls,quercetin,anthocyanin
cara kerja flavonoid yaitu: dengan menginaktifasi karsinogen, penghambatan siklus sel, dan induksi apoptosis

Unknown mengatakan...

Saya sangat tertarik dengan tulisan Anda bahwa flavonoid dan anthocyanin bertanggungjawab dalam memberikan warna tertentu pada beberapa bagian tumbuhan.
Jika boleh bisakah Anda memberitahu sumbernya kepada Saya?
Terima kasih sebelumnya

Posting Komentar